Menanam jahe dalam polibag perlu memperhatikan banyak hal dan ketelatenan. Mulai dari pemilihan bibit hingga perawatannya. Berikut adalah cara menanam dan merawat tanam jahe dalam polibag:
PERSIAPKAN BIBIT JAHE
Gunakan bibit jahe dari tanaman yang sehat dantidak terinfeksi penyakit. Sebaiknya gunakanrimpang jahe dari tanama yang sudah tua, berusia 9 atau 10 bulan, karena itu merupakan rimpang yang baik untuk bibit.
PERSIAPKAN MEDIA TANAM
Persiapkan polibag sesuai kebutuhan, minimal berukuran diameter 40 cm. Media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1 atau sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
CARA MENANAM BIBIT JAHE DI POLIBAG
Sebaiknya melakukan penanaman di awal musim hujan, Bunda, yakni awal September atau Oktober. Ini karerta tanaman jahe perlu banyak air untuk pertumbuhannya.
CARA PEMELIHARAAN
Penyiraman: Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Penyulaman: Jika terdapat bibit yang tidak tumbuh atau mati segera lakukan penyulaman.
Pemupukan susulan: Pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur dua, empat, dan enam bulan. Sebaiknya gunakan pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang.
PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN
Jahe di polibag Pengendalian hama bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan tanaman dan penyemprotan insektisida.
MASA PANEN DAN CARA PANEN
Panen bisa dilakukan saat tanaman berusia 9 atau 10 bulan. Ciri-ciri tanaman yang cukup umur untuk dipanen adalah batang dan daunnya mengering.
Post a Comment
Post a Comment