ADSENSE

Sejarah Teknologi Kapal Laut

Post a Comment

Perkembangan Teknologi Kapal Laut

Kano merupakan nenek moyangnya kapal laut. Kapal laut generasi pertama ini masih sangat sederhana. Manusia purba biasa menggunakan kano atau rakit untuk menyeberangi sungai atau danau. Kano biasanya terbuat dari batang kayu. 

Tahun 1751, tercipta lah kapal uap pertama di dunia yang dibuat oleh Claude de Juffroy. 

Tahun 1774, Claude dan rekan-rekannya mendemonstrasikan kapal buatannya Palmipede yang mengarungi Sungai Doubs di hadapan Napoleon Bonaparte. Demonstrasi Palmpiede berjalan sukses. 

Tahun 1892, Rudolf Diesel mendapat hak paten atas ciptaanya, mesin diesel. Beberapa tahun kemudian, mesin diesel mulai merambat ke dunia perkapalan. 

Tahun 1620, Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360-450 cm dengan didayung oleh 12 orang. 

Profesi di bidang perkapalan

1. Nakhoda adalah perwira laut yang memegang komando tertinggi di atas kapal niaga atau kapten kapal. Nakhoda adalah salah seorang dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan. 

2.Juru Mudi bertugas melaksanakan tugas jaga dianjungan, jaga tangga (gangway) pegang kemudi, dan pengintaian (look-out). 

3.KKM adalah Pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal, baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dan lain-lain. 

4.Oiler Bertanggung jawab mencatat pemasukan atau pengeluaran bahan bakar dan minyak lumas, melaporkan kepada masinis jaga apabila ada kelainan pada kapal. 

5.Mualim dibagi menjadi tiga, yaitu: mualim

    1. bertugas pengaturan muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengaturan arah navigasi: mualim 

    2 bertugas membuat jalur (route) peta pelayaran yang akan dilakukan dan pengaturan arah navigasi: dan mualim 

    3 bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat-alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi. 

6. Klasi Bertugas merawat lambung, membantu penanganan muatan, dan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lain yang diperintahkan Kepadanya. 

Bagian-bagian Kapal Laut

1. Lambung kapal adalah badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal menyediakan daya apung (Bouyancy) yang mencegah kapal dari tenggelam yang dirancang agar sekecil mungkin menimbulkan gesekan dengan air, khususnya untuk kapal dengan kecepatan tinggi. 

2. Buritan merupakan bagian belakang dari sebuah kapal. Pada bagian ini biasanya terdapat instrumen pengendali sebuah kapal. 

3. Baling baling, 

Merupakan bagian kapal berupa mesin berputar guna menjalankan sebuah kapal. Elemen mesin ini dapat mengubah gaya gerak rotasi dan menciptakan gaya dorong. 

4. Cerobong

Bagian kapal satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Pasalnya, cerobong bisa ditemukan selain pada kapal, misalnya rumah,Industri dan lain sebagainya. Cerobong merupakan penyalur asap berbentuk pipa. Asap pada cerobong kapal laut berasal dari Pembakaran bahan bakar kapal laut. 

5. Kulit kapal

Kulit kapal merupakan bagian kapal yang paling terluar. Bagian kapal ini terbuat dari bahan alumunium, kayu, atau baja yang berbentuk plat dan disambung membentuk lajur pada badan kapal. Bagian-bagian kapal ini memiliki berbagai fungsi, seperti membuat struktur kapal membujur, menahan beban kapal dengan muatannya dan kedap air sehingga air tidak masuk ke dalam kapal. Selain itu, lajur kulit kapal memuat keterangan abjad sebagai lajur dasar dengan sambungan plat yang diberi angka. 

Related Posts

Post a Comment

mgid